2,065 research outputs found

    Analisis Bentuk Dasar (Bedform) Saluran Terbuka Akibat Variasi Debit Dalam Kondisi Seimbang (Kajian Laboratorium)

    Full text link
    Flume berupa alat laboratorium angkutan sedimen S8 MkII dengan dasar pasir digunakan sebagai kajian fisik di mana bentuk dasar (bedforms) saluran terbuka diamati. Pengamatan dilakukan akibat variasi debit aliran seragam untuk mendapatkan bentuk dasar (bedforms) saluran terbuka setelah kondisi keseimbangan (equilibrium) dicapai. Pengukuran aliran dilakukan dengan menggunakan micro currentmeter, sedangkan diameter butiran pasir ditentukan dengan menggunakan analisa saringan (Sieve Analysis) dan sebagai pengontrol karakteristik pengaliran digunakan Bilangan Froude. Dari hasil pengamatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa bentuk dasar (bedforms) saluran terbuka dipengaruhi oleh besarnya Bilangan Froude dan diameter pasir. Hasil pengamatan berdasarkan rumus empiris Simon dan Richardson berdasarkan fungsi diameter jatuh median dan daya aliran τ0U memperlihatkan bedforms pada daerah dunes. Hasil pengamatan berdasarkan rumus empiris Athaullah yang merupakan hubungan antara Bilangan Froude dan kekasaran relatif (R/d) memperlihatkan Bilangan Froude < 1 atau aliran subkritis, bedformsnya adalah jatuh pada daerah aliran rejim bawah (lower regime). Hasil pengamatan berdasarkan rumus empiris Van Rijn yang merupakan hubungan antara parameter partikel nirdimensi (d•) dengan parameter transport-stage (T) memperlihatkan bedforms adalah dunes. Debit yang berbeda-beda dapat mempengaruhi bedforns karena keseimbangan bedforms tergantung pada kemampuan debit tertentu untuk menggerus serta ketahanan material terhadap energi yang ditimbulkan

    Pengaruh Hubungan Tata Guna Lahan Dengan Debit Banjir Pada Daerah Aliran Sungai Malalayang

    Full text link
    Debit pada Daerah Aliran Sungai Malalayang mengalami peningkatan dari tahun 2003 hingga tahun 2009. Di sisi lain Tata guna lahan di sekitar DAS Malalayang juga mengalami Perubahan akibat pertumbuhan penduduk yang pesat dan perkembangan daerah perkotaan serta perkembanganekonomi. Sebab itu perlu dilakukan kajian terhadap hubungan tata guna lahan dengan peningkatan debit yang terjadi pada DAS Malalayang. DAS Malalayang memiliki luas Catchment sebesar 46,33 km2 dan panjang sungai 15,6 km. Elevasi tertinggi di bagian hulu dari sungai ini adalah 1172 m di atas permukaan laut, dan kemiringan sungai Malalayang ini adalah 0,065. Data-data yang diperlukan berupa data curah hujan, peta tata guna lahan dan data tata guna lahan dan data topografi. Intensitas hujan jam-jaman, diperoleh dari data curah hujan harian maksimum tahunan stasiun Tinoor yang ditransformasikan menggunakan rumus Mononobe. Sedangkan untuk menghitung debit banjir rencana digunakan metode Rasional.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, tata guna lahan pada DAS Malalayang mengalami Perubahan dari tahun 2002 hingga tahun 2009. Luas lahan permukiman meningkat dari 1,4855 km2 menjadi 20,4450 km2, sedangkan luas lahan hutan dan perkebunan mengalami penurunan yaitu dari 7,7674 km2 menjadi 4,9220 km2 untuk luas lahan hutan dan dari 37,0782 km2 menjadi 20,9717 km2 untuk lahan perkebunan. Perubahan tata guna lahan ini mengakibatkan nilai koefisien pengaliran (C) menjadi semakin besar sehingga debit yang di hasilkan menjadi semakin besar pula. Namun pada tahun 2002 ke tahun 2003 terjadi penurunan debit banjir untuk periode ulang 5 tahun akibatintensitas hujan yang menurun pada tahun 2002 ke tahun 2003 untuk periode ulang 5 tahun. Hal ini menunjukan bahwa selain nilai koefisien pengaliran (C), nilai intensitas hujan juga berpengaruh terhadap hasil perhitungan debit banjir.Dari hasil analisis korelasi dengan menggunakan persamaan regresi berganda (multiple regression) didapat nilai koefisien korelasi sebesar 0,02445. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Perubahan tata guna lahan yang terjadi di sekitar DAS Malalayang mempengaruhi debit banjir pada DAS Malalayang

    Sikap Masyarakat Surabaya Mengenai Pesan Iklan Indomie My Noodlez Di Televisi

    Full text link
    Surabaya Mengenai Pesan Iklan Indomie My Noodlez di Televisi. Sikap Masyarakat Surabaya dilihat dari aspek kognitif, afektif, dan konatif yang dilakukan melalui elemen-elemen pesan iklan yaitu isi pesan, sumber pesan, struktur pesan dan format pesan (Kotler, 2003, p. 248-255). Sikap seseorang terhadap suatu objek dianggap sangat penting karena sikap merupakan kecenderungan seseorang untuk bereaksi secara positif ataupun negatif terhadap suatu objek, seseorang, maupun keadaan (Azwar, 2015, p. 5).Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan teknik penyebaran kuisioner dan wawancara. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang, yang didapatkan dari perhitungan jumlah sampel yang disebarkan di seluruh wilayah Surabaya dengan menggunakan teknik non probabilitas purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sikap Masyarakat Surabaya mengenai pesan iklan Indomie My Noodlez di Televisi positif dalam ketiga komponen sikap kognitif, afektif dan konatif. Dalam aspek kognitif menunjukkan hasil 4,29 positif, aspek afektif 4,18 positif, dan aspek konatif 3,68 positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Surabaya mengetahui pesan yang disampaikan di dalam iklan Indomie My Noodlez, menyukai pesan iklan tersebut, serta cenderung mengikuti atau melakukan pembelian setelah melihat pesan yang disampaikan di dalam iklan tersebut

    Fasilitas Eduwisata Sejarah Perjuangan Kota Surabaya

    Full text link
    Fasilitas Eduwisata Sejarah Perjuangan KotaSurabaya merupakan fasilitas yang memperkenalkanidentitas kota Surabaya sebagai kota pahlawan. Latarbelakang yang melandasi lahirnya proyek ini yaituidentitas kota Surabaya sendiri sebagai kota pahlawan diIndonesia yang mulai bergeser menjadi kota perdagangandan bisnis yang berkembang sangat pesat sekarang dikota ini. Oleh karena itu fasilitas ini didesain untuk dapatmenjawab kebutuhan perkembangan kota ini agar dapatmemberikan distribusi yang mempertahankan identitaskota Surabaya. Selain itu diharapkan fasilitas ini dapatmenjadi alternatif hiburan masyarakat baik dari dalammaupin luar kota Surabaya.Fasilitas ini didesain dengan konsep mengikuti alurcerita dari perjuangan Kota Surabaya itu sendiri, sehinggapengunjung yang datang diharapkan dapat merasakansuasana dan memahami cerita dibalik sejarah perjuangankota Surabaya sebagai kota Pahlawan. Pendekatan desainsimbolik digunakan untuk membawa alur cerita sejarahtersebut kedalam desain arsitektur dengan didukungpendalaman desain yang memperhatikan sequence yangakan dilalui pengunjung

    Mengapa Biosecurity Menjadi Penting pada Laboratorium Penyakit Infeksi ?

    Full text link
    . Laboratory biosecurity is the protection, control and accountability for valuable biological material ( VBM ) laboratories, in order to prevent their unauthorized access, loss, theft, misuse, diversion or intentional release. The efforts of biosecurity have capability to anticipate the potential probability of releasing biohazard agent from the laboratory, the risk assessment study in the infectious disease laboratories was an effort to know whether biosecurity measures were applied in the laboratory. The USAge of modified checklist questionnaire of biosecurity for collecting data and observation was done to identify potential hazard in the infectious disease laboratories according to the conceptional framework of agent, host and environmental principal. The places of this assessment are in the five regional referral infectious disease laboratories , i.e., Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan, Universitas Indonesia (UI) - Jakarta, Balai Pengembangan Laboratorium Kesehatan (BPLK) - Bandung, Universitas Diponegoro (UNDIP) - Semarang , Universitas Hasanudin (UNHAS) - Makassar, one referral hospital , i.e., Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) - Tangerang and one national referral laboratory of Center for Biomedical and Pharmaceutical Research and Development, National Institute of Health Research and Development ( NIHRD), Ministry of Health (MOH), Jakarta. The risk assessment study was done in year 2008-2009. Physical security, personnel management and information security as components of biosecurity were not applied properly in the 7 infectious disease laboratories. Applying biosecurity in the infectious disease laboratories was very important and need to be done completely to anticipate their unauthorized access, loss, theft, misuse, diversion or intentional release

    Analisa Komparasi Perangkat Speech Recognizing dan Potensinya dalam Membantu Proses Pembelajaan Difabel Rungu Guna Terciptanya Kampus Inklusif di Era 4.0

    Full text link
    The lack of facilities and infrastructures for students with special needs will hamper the learning process. In fact, this has been explained in the definition of inclusive education which is to accommodate students with special needs to comprehend the material in the class. The fact is that there are only public facilities such as the guiding block for the blind, and some interpreters in the class to explain the material. This situation is exacerbated by the limitations of an interpreter to explain scientific terms. Therefore, we need a technology that can help deaf people to comprehend the material in the classroom directly. The technology is speech recognizing device. This device enables to process input signals in the form of sound and is converted into text. &nbsp;This technology enables deaf people to comprehend material in the classroom without an interpreter. The research method is inferential statistics and observations. Observations were made by measuring 26 respondents speaking speed to obtain data using 3 different applications namely Speech Notes, Voice Notebooks, Speech to Text. Afterthat, the words obtained in the application are compared with the actual text to see the accuracy of each application. By using inferential statistics, the correlation test values obtained in the application of Voice Notebooks, Speech Notes, Speech to Text are 0.386,0.351, and 0.152, respectively. By using 5% significance level, we found that the most accurate speech recognizing application is Voice Notebook. Due to Voice Notebook application, we can support the special students in learning process in the class
    • …
    corecore